Uji DNA Permudah Ungkap Kejahatan

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidiOQrSD8TkldZ3pHqTwnPVgFn4KTvXw5pg3BbzQH2wTrlX08qJPScH1oOPHx9siDykPkyZs0vns_-WMT-Om59q4FJKy234EpZL81XZQ8bxfiWG7oEzDa_cPr7fZN-tEJx3-rWZpU-ncrg/s1600/23+pakar.JPG
Semarang 28 Januari 2015, Berikut ini adalah artikel yang kami kutip dari web Suara Merdeka yang membahas tentang Kuliah Pakar yang kami selenggarakan pada di Gedung NRC UNIMUS.

Pengujian atau tes terhadap diokseribosa nucleid acid (DNA) sangat efektif membantu aparat penegak hukum mengungkap banyak kasus kejahatan. Tes DNA bahkan menjadi terobosan mengungkap identitas seseorang meski jasadnya terkubur bertahun-tahun. Seperti pada kejadian musibah kecelakaan pesawat Maskapai Air Asia petugas melakukan tes DNA untuk mengungkap jati diri penumpang korban kecelakaan tersebut.

Kepala Laboratorium DNA Pusdokkes Mabes Polri, Kombes Putut Tjahjo Widodo DFM MSi di Kampus Unimus menjelaskan ”Banyak kasus yang menjadi lebih terang, ketika sudah dilakukan tes DNA. Misalnya dulu ada pejabat tinggi Negara yang terlibat perkara kriminal. Kami pun meneliti sel DNA yang tertinggal di lintingan ganja yang baru dihisap,”.

Dengan melaluli uji laboratorium akan diketahui kecocokan antara DNA tersangka dengan barang bukti berupa lintingan ganja. Ini setidaknya membuktikan tersangka pernah bersentuhan langsung dengan ganja.

Selain itu juga menerangkan ”Tes DNA sangat penting lantaran dia merupakan asam nukleat yang menyimpan semua informasi tentang genetika. Tak hanya pada musibah kecelakaan Air Asia, kami melakukan hal serupa untuk pengungkapan identitas korban Pesawat Sukhoi Super Jet 100 yang jatuh di Bogor,” Uji DNA terhadap jasad korban dalam waktu singkat akhirnya berhasil memastikan identitas pilot dan ko pilot di pesawat yang menghantam tebing Gunung Salak.

Kuliah pakar Kepala Laboratorium DNA Pusdokkes Mabes Polri, Kombes Putut Tjahjo Widodo DFM MSi di Kampus Unimus ini bertemakan Diagnosa Laboratorium Kesehatan Berbasis Molekuler (Sidik Jari DNA). Pada forum ilmiah tersebut mendapat perhatian dari puluhan mahasiswa dan dosen Unimus. Putut menjelaskan DNA merupakan molekul yang terdapat dalam sel semua makhluk hidup. Tak hanya manusia, hewan, atau tanaman. Bakteri pun memiliki DNA. Ketua LPPM Unimus Dr Sri Darmawati MSi menjelaskan Kombes Putut adalah pakar di bidang DNA, dan forensik. Keilmuannya bisa diserap langsung oleh dosen dan mahasiswa yang hadir.

Sumber : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/uji-dna-permudah-ungkap-kejahatan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar